Jerawat
merupakan penyakit menahun yang berhubungan dengan kecantikan. Dari sudut
pandang medis, jerawat biasa bukanlah masalah serius, namun setiap manusia
pastinya selalu ingin terlihat cantik tanpa ada cacat sehingga jerawat menjadi
masalah besar bagi sebagian orang yang memperhatikan penampilannya. Untuk itu
kita perlu menambah pengetahuan tentang jerawat, langsung saja disimak artikel
kami dengan Judul Tahukah Anda Apa dan Bagaimana Proses Terbentuk Jerawat ?
APA DAN BAGAIMANA PROSES TERBENTUK JERAWAT ? |
A. Apa Definisi Jerawat ?
Jerawat atau
akne vulgaris adalah penyakit kulit kronik yang terjadi karena peradangan atau
infeksi pada folikel sebasea (rambut dan kelenjar minyak), umumnya terjadi pada
masa remaja terkait dengan masa pubertas. Acne Vulgaris sering timbul pada
bagian tengah tubuh, seperti wajah, leher, dada dan punggung, penyakit ini
dapat sembuh sendiri seiring berjalannya waktu.
B. Bagaimana Sebenarnya Proses Terbentuknya
Jerawat ?
Pahami terlebih
dahulu gambar struktur folikel sebasea agar lebih mudah memahami penjelasan
kami berikutnya.
PROSES TERBENTUKNYA JERAWAT |
Masalah yang
mendasari timbulnya jerawat adalah penyumbatan pada pori-pori dan penumpukan
sebum (hasil sekresi kelenjar minyak folikel Polisebasea). Penyumbatan ini
membuat sekret (Sebum) dari kelenjar minyak pada folikel tidak dapat keluar
sehingga menumpuk di dalam folikel rambut dan menimbulkan tonjolan pada lokasi
jerawat. Sekret yang tertumpuk mengandung mengandung flora normal tubuh yaitu
Propionibacterium Acnes (P. Acne). Dalam keadaan sekret (Sebum) yang normal
bakteri tersebut tidak menimbulkan masalah, namun ketika sekret (sebum)
tertumpuk, bakteri akan semakin banyak dan merangsang sistem pertahanan tubuh
untuk bergerak. Sel imun yang bertanggung jawab akan melawan bakteri sehingga
terjadinya infeksi dan membentuk sekret berupa nanah. Kandungan nanah ini
merupakan gabungan dari bakteri dan sel imun tubuh yang mati akibat reaksi
pertahanan tubuh kita. Tumpukan nanah membentuk benjolan, dan apabila dipencet
akan menimbulkan bekas luka pada lokasi tersebut.
JanganDiShare : Kenali Jenis – Jenis Bekas Jerawat yang dapat Timbul
C. Apa Saja Jenis Jerawat yang dapat timbul
?
Secara garis
besar terdapat 2 jenis jerawat yang dapat timbul sesuai dengan proses
terbentuknya, yaitu :
1. Black Comedon / Komedo Terbuka
Black Comedon
adalah jenis jerawat yang tonjolannya berwarna hitam seperti pada gambar. Black
Comedon terbentuk karena folikel polisebasea tidak tertutup sepenuhnya oleh
sumbatan penyebab jerawat, sehingga masih ada celah pada bagian permukaan
kulit, oleh karena itu Black Comedon disebut juga Comedo Terbuka. Celah ini
memungkinkan terjadinya interaksi antara komponen bebas di udara (contohnya
oksigen) dengan sekret yang menumpuk dan akan menyebabkan perubahan warna
tonjolan menjadi hitam.
2. White Comedon / Komedo Tertutup
White Comedon
adalah jenis jerawat yang tonjolannya berwarna putih seperti pada gambar di
bawah. White Comedon merupakan kebalikan dari Black Comedon, artinya pori-pori
kulit sepenuhnya tersumbat oleh peyebab jerawat dan tidak terjadi interaksi
antara komponen bebas di udara dengan sekret yang tertumpuk, oleh karena itu
White Comedon disebut Juga (Comedo Tertutup).
D. Apa Saja Penyebab Yang Mempengaruhi
Munculnya Jerawat ?
1. Produksi Kelenjar Minyak yang Berlebihan
Seperti yang
telah kami paparkan diatas bahwa pada dasarnya penyebab timbulnya jerawat
adalah sumbatan pori-pori kulit dan penumpukan sebum (hasil sekresi kelenjar
minyak). Produksi kelenjar minyak yang berlebih dapat menyumbat saluran folikel
rambut dan mempercepat penumpukan sekret (sebum) sehingga meningkatkan resiko
terjadinya jerawat.
2. Sel – Sel Kulit Mati yang Tidak Sehat
Lapisan terluar
kulit manusia disebut juga lapisan keratin yang tidak memiliki pembuluh darah
dan dapat terkelupas dengan mudah. Banyaknya keratin / sel – sel kulit mati ini
membuat lebih mudah timbulnya jerawat. Karena ketika sekret yang dihasilkan
kelenjar minyak bercampur dengan keratin, maka akan terbentuk campuran yang
lengket dan tebal sehingga lebih mudah menimbulkan sumbatan pori-pori kulit. Itulah
yang menjadi awal mula terbentuknya jerawat.
3. Bakteri
Kami telah
mengatakan bahwa di dalam sebum terdapat bakteri yang disebut p.acnes. Apabila
terdapat bakteri yang berlebihan, maka akan terjadi iritasi pada kulit sekitar.
Tonjolan pecah akan membuat penyebaran bakteri ke kulit sekitar dan membuat
jerawat lain muncul. Oleh karena itu sebaiknya apabila anda memiliki jerawat,
hindari pemencetan jerawat walaupun sangat menggoda anda untuk melakukannya. :D
4. Kosmetik dan Obat - Obatan
Bahan – bahan
pada kosmetik meningkatkan kemungkinan terjadinya penyumbatan pori – pori tubuh
yang akan menjadi awal mula terbentuk jerawat.
Penggunaan obat
– obatan (contoh kortikosteroid) secara oral (minum) maupaun Topical (oles)
dapat meningkatkan daya tahan tubuh menurun, dan mempengaruhi keseimbangan
hormon. Hal ini akan meningkatkan aktivitas bakteri dan meningkatkan produksi
sebum sehingga resiko muncul jerawat juga akan lebih besar.
Nah itulah
pembahasan kita kali ini pada artikel Tahukah Anda Apa dan Bagaimana Proses
Terbentuknya Jerawat ? ingat ! JanganDiShare ! KeepThatSecret for
you ! Dont Tell Anyone! anda bisa lebih cantik dan lebih tahu daripada mereka.
Terimakasih telah mampir membaca artikel ini. Semoga hari anda menyenangkan J.
EmoticonEmoticon