Apa dan Bagaimana Proses Terbentuknya Jerawat ?

08.00
Jerawat merupakan penyakit menahun yang berhubungan dengan kecantikan. Dari sudut pandang medis, jerawat biasa bukanlah masalah serius, namun setiap manusia pastinya selalu ingin terlihat cantik tanpa ada cacat sehingga jerawat menjadi masalah besar bagi sebagian orang yang memperhatikan penampilannya. Untuk itu kita perlu menambah pengetahuan tentang jerawat, langsung saja disimak artikel kami dengan Judul Tahukah Anda Apa dan Bagaimana Proses Terbentuk Jerawat ?
APA DAN BAGAIMANA PROSES TERBENTUK JERAWAT ?
A. Apa Definisi Jerawat ?
Jerawat atau akne vulgaris adalah penyakit kulit kronik yang terjadi karena peradangan atau infeksi pada folikel sebasea (rambut dan kelenjar minyak), umumnya terjadi pada masa remaja terkait dengan masa pubertas. Acne Vulgaris sering timbul pada bagian tengah tubuh, seperti wajah, leher, dada dan punggung, penyakit ini dapat sembuh sendiri seiring berjalannya waktu.

B. Bagaimana Sebenarnya Proses Terbentuknya Jerawat ?
Pahami terlebih dahulu gambar struktur folikel sebasea agar lebih mudah memahami penjelasan kami berikutnya.
PROSES TERBENTUKNYA JERAWAT
Masalah yang mendasari timbulnya jerawat adalah penyumbatan pada pori-pori dan penumpukan sebum (hasil sekresi kelenjar minyak folikel Polisebasea). Penyumbatan ini membuat sekret (Sebum) dari kelenjar minyak pada folikel tidak dapat keluar sehingga menumpuk di dalam folikel rambut dan menimbulkan tonjolan pada lokasi jerawat. Sekret yang tertumpuk mengandung mengandung flora normal tubuh yaitu Propionibacterium Acnes (P. Acne). Dalam keadaan sekret (Sebum) yang normal bakteri tersebut tidak menimbulkan masalah, namun ketika sekret (sebum) tertumpuk, bakteri akan semakin banyak dan merangsang sistem pertahanan tubuh untuk bergerak. Sel imun yang bertanggung jawab akan melawan bakteri sehingga terjadinya infeksi dan membentuk sekret berupa nanah. Kandungan nanah ini merupakan gabungan dari bakteri dan sel imun tubuh yang mati akibat reaksi pertahanan tubuh kita. Tumpukan nanah membentuk benjolan, dan apabila dipencet akan menimbulkan bekas luka pada lokasi tersebut.
JanganDiShare : Kenali Jenis – Jenis Bekas Jerawat yang dapat Timbul
C. Apa Saja Jenis Jerawat yang dapat timbul ?
Secara garis besar terdapat 2 jenis jerawat yang dapat timbul sesuai dengan proses terbentuknya, yaitu :

1. Black Comedon / Komedo Terbuka
Black Comedon adalah jenis jerawat yang tonjolannya berwarna hitam seperti pada gambar. Black Comedon terbentuk karena folikel polisebasea tidak tertutup sepenuhnya oleh sumbatan penyebab jerawat, sehingga masih ada celah pada bagian permukaan kulit, oleh karena itu Black Comedon disebut juga Comedo Terbuka. Celah ini memungkinkan terjadinya interaksi antara komponen bebas di udara (contohnya oksigen) dengan sekret yang menumpuk dan akan menyebabkan perubahan warna tonjolan menjadi hitam.

2. White Comedon / Komedo Tertutup
White Comedon adalah jenis jerawat yang tonjolannya berwarna putih seperti pada gambar di bawah. White Comedon merupakan kebalikan dari Black Comedon, artinya pori-pori kulit sepenuhnya tersumbat oleh peyebab jerawat dan tidak terjadi interaksi antara komponen bebas di udara dengan sekret yang tertumpuk, oleh karena itu White Comedon disebut Juga (Comedo Tertutup).

D. Apa Saja Penyebab Yang Mempengaruhi Munculnya Jerawat ?
1. Produksi Kelenjar Minyak yang Berlebihan
Seperti yang telah kami paparkan diatas bahwa pada dasarnya penyebab timbulnya jerawat adalah sumbatan pori-pori kulit dan penumpukan sebum (hasil sekresi kelenjar minyak). Produksi kelenjar minyak yang berlebih dapat menyumbat saluran folikel rambut dan mempercepat penumpukan sekret (sebum) sehingga meningkatkan resiko terjadinya jerawat.

2. Sel – Sel Kulit Mati yang Tidak Sehat
Lapisan terluar kulit manusia disebut juga lapisan keratin yang tidak memiliki pembuluh darah dan dapat terkelupas dengan mudah. Banyaknya keratin / sel – sel kulit mati ini membuat lebih mudah timbulnya jerawat. Karena ketika sekret yang dihasilkan kelenjar minyak bercampur dengan keratin, maka akan terbentuk campuran yang lengket dan tebal sehingga lebih mudah menimbulkan sumbatan pori-pori kulit. Itulah yang menjadi awal mula terbentuknya jerawat.

3. Bakteri
Kami telah mengatakan bahwa di dalam sebum terdapat bakteri yang disebut p.acnes. Apabila terdapat bakteri yang berlebihan, maka akan terjadi iritasi pada kulit sekitar. Tonjolan pecah akan membuat penyebaran bakteri ke kulit sekitar dan membuat jerawat lain muncul. Oleh karena itu sebaiknya apabila anda memiliki jerawat, hindari pemencetan jerawat walaupun sangat menggoda anda untuk melakukannya. :D

4. Kosmetik dan Obat - Obatan
Bahan – bahan pada kosmetik meningkatkan kemungkinan terjadinya penyumbatan pori – pori tubuh yang akan menjadi awal mula terbentuk jerawat.

Penggunaan obat – obatan (contoh kortikosteroid) secara oral (minum) maupaun Topical (oles) dapat meningkatkan daya tahan tubuh menurun, dan mempengaruhi keseimbangan hormon. Hal ini akan meningkatkan aktivitas bakteri dan meningkatkan produksi sebum sehingga resiko muncul jerawat juga akan lebih besar.


Nah itulah pembahasan kita kali ini pada artikel Tahukah Anda Apa dan Bagaimana Proses Terbentuknya Jerawat ? ingat ! JanganDiShare ! KeepThatSecret for you ! Dont Tell Anyone! anda bisa lebih cantik dan lebih tahu daripada mereka. Terimakasih telah mampir membaca artikel ini. Semoga hari anda menyenangkan J

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »