Kenali 4 Macam Bekas Jerawat yang Dapat Timbul

08.00
Selamat Datang Sahabat J

Sesuai dengan judul artikel kali ini, kami akan membahas tentang “Kenali 4 Macam Bekas Jerawat yang dapat Timbul”. Sebelumnya kami akan membahas sedikit tentang Proses Terbentuknya Jerawat Terlebih Dahulu.

Jerawat merupakan keadaan tersumbatnya pori-pori kulit sehingga menyebabkan tonjolan berisi cairan atau nanah. Hampir seluruh bagian kulit pada tubuh manusia memiliki rambut, bagian rambut tersebut memiliki akar (folikel) dan kelenjar khusus untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit. Kelenjar ini secara rutin menghasilkan sekret berminyak sehingga biasa disebut kelenjar minyak (Sebasea). Apabila pori-pori kulit tersumbat, maka sekret tidak bisa keluar, sehingga terjadi penumpukan sekret yang bisa mengakibatkan infeksi. Keadaan inilah yang terjadi saat Jerawat Terbentuk. Biasanya Jerawat terbentuk pada bagian tengah tubuh, namun bagian wajah merupakan bagian yang paling berpengaruh terhadap kecantikan. Tonjolan jerawat akan merangsang kita untuk memencetnya agar sekret yang berupa nanah keluar dan berharap jerawat dapat sembuh. Namun Realita tidak sesuai dengan ekspektasi, jerawat malah muncul di bagian lain dan bagian sebelumnya menimbulkan bekas yang sangat mengganggu. Nah pada artikel ini kami akan membahas “Jenis – Jenis Bekas Jerawat” yang dapat timbul. Namun apabila anda ingin lebih tahu bagaimana Proses Terbentuknya Jerawat dan Bekas Jerawat silahkan kunjungi artikel di bawah ini :

JanganDiShare : Proses Terbentuknya Jerawat Sehingga Menimbulkan Bekas

Bekas jerawat muncul karena jerawat yang pecah sehingga kantung tempat bertumpuknya sekret kosong dan membentuk jaringan parut. Jenis – Jenis Bekas Jerawat di bawah ini kami kelompokkan berdasarkan kedalaman, luas, dan Warnanya. Berikut adalah 4 Jenis Bekas Jerawat yang wajib anda kenali :

A. BEKAS LUKA PARUT (SCARS)
BEKAS JERAWAT PARUT (SCARS)
1. IcePick Scar
Ice Pick merupakan bekas jerawat yang sangat sering ditemukan. Penyebab timbulnya IcePick adalah jerawat batu. Ice Pick Scar memiliki ciri :
  • Timbul dari Jerawat Batu
  • Permukaan Kasar
  • Berbentuk Lubang Kecil yang sedikit dalam (biasanya berdiameter 1 – 2 mm dengan kedalaman bervariasi)

2. Boxcar Scar
BoxCar Scar merupakan bekas jerawat yang paling sering disebabkan karena cacar air atau herpes. BoxCar Scar memiliki ciri :
  • Timbul dari jerawat yang besar
  • Berbentuk oval atau bulat
  • Memiliki batas tegas
  • Bebentuk jaringan parut luas yang dangkal (biasanya berdiameter 1,5 – 4 mm dengan kedalaman kurang dari 0,5 mm)

3. Rolling / shallow Scar
Rolling Scar adalah bekas jerawat membentuk jaringan parut akibat tertariknya jaringan ikat kulit ke bagian dalam sehingga membentuk bekas luka setengah lingkaran (cekung). Rolling Scar memiliki ciri sebagai berikut :
  • Bergelombang, dangkal, dan lebar
  • Memiliki dasar yang keras
  • Berbentuk seperti cekungan (lubangnya seperti membentuk setengah lingkaran)

B. Hypertropic Scar
HYPERTROPIC SCAR
Hypertropic scar merupakan kebalikan dari 3 jenis Hypotropic Scar yang telah kami jelaskan diatas. Hypertropic Scar adalah bekas jerawat yang menebal sehingga membentuk tonjolan pada permukaan kulit. Ukurannya sama dengan ukuran jerawat penyebabnya timbul, tidak bisa melebar ataupun meluas. Kebanyakan dari bekas ini akan hilang (mendatar) dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

C. Hiperpigmentasi (Plak Kehitaman)
HIPERPIGMENTASI (PLAK KEHITAMAN)
Bekas Jerawat kehitaman terbentuk karena penumpukan pingmen warna (melanin) pada tempat tersebut. Hal ini disebabkan jerawat yang meradang merangsang melanosit (sel yang berfungsi untuk menghasilkan melanin dan menyerap sinar ultraviolet serta melindungi kulit) untuk terus berkembang pada lokasi jerawat. Bekas jerawat hiperpigmentasi dapat memudar secara bertahap dengan sendirinya, namun membutuhkan waktu berbulan – bulan bahkan bertahun – tahun agar dapat hilang.

D. Hipopigmentasi (Kemerahan/Putih)
HIPOPIGMENTASI (Kemerahan / Putih)
Bekas Jerawat Hipopigmentasi merupakan kebalikan dari bekas jerawat Hiperpigmentasi. Bekas Kemerahan / putih terbentuk karena adanya pencegahan pembentukan melanin (pigmen warna) pada lokasi jerawat. Bekas ini berwarna merah muda terang sehingga akan sangat mudah dikenali pada orang yang memiliki kulit gelap.


Demikianlah artikel kami tentang Kenali 4 Macam Bekas Jerawat yang dapat Timbul. Munculnya perbedaan antara bekas jerawat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti Jenis Jerawat, Penyebab timbulnya jerawat, Genetik, dll. Ingat JanganDiShare, sehingga anda bisa tampil beda dari yang lain. Terimakasih telah bekunjung, jangan lupa komentarnya ya J

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
10 April 2018 pukul 09.08 delete

mantap, makasih infonya gan, bermanfaat sekali

Reply
avatar